EXPERTING FOREX

ANALISA

Analisa Teknik

Candlestick Chart


Candlestick adalah jenis chart yang paling sering digunakan. Dengan candlestick chart kita dapat dengan mudah membaca kondisi pasar.


Dengan melihat pola dan tipe candlestick kita dapat melihat tanda-tanda awal reversal atau pembalikan arah.
Di antara sekian banyak pola & tipe candlestick, yang terpenting adalah :
• Morubozu
• Spinning Tops
• Doji
• Hammer & Hanging Man atau Shooting Star dan Evening Star

Marubozu adalah bar full body tanpa shadow. Biasanya merupakan indikasi awal suatu trend akan berkelanjutan.


Spinning tops yaitu bila body lebih pendek daripada shadow dan berada di tengah-tengah.
Body yang pendek menunjukkan sedikit terjadi pergerakan harga dari open hingga close, shadow menunjukkan selama sesi harga aktif bergerak naik dan turun.

Spinning tops setelah bar panjang biasanya berpotensi akan terjadi perubahan arah trend.


Doji terjadi apabila harga open sama dengan harga close sehingga body hanya membentuk suatu garis.


Sebuah tanda Doji setelah Bar Putih (bullish bar = naik) berindikasi trend naik akan segera berakhir, tetapi indikasi ini harus dikonfirmasi dahulu dengan munculnya bar hitam (bearish bar = turun) begitu pula sebaliknya.


Hammer dan Hanging Man dapat juga dijadikan indikasi pembalikan arah trend seperti terlihat pada gambar di bawah, indikasi ini harus dikonfirmasi juga dengan bar yang terjadi setelahnya. Syarat Hammer dan Hanging Man adalah Shadow harus lebih panjang dibandingkan body.


Indikasi yang ditunjukkan oleh candlestick dapat dijadikan sebagai indikasi awal pergerakan harga tetapi tidak bisa dijadikan sebagai acuan trend karena hanya mengindikasikan pergerakan untuk beberapa candle kedepan.


By. Goldmaster


reffrensi :
http://fundamental-teknikal-forex.blogspot.com
http://www.babypips.com
dan sumber lain


--------------------------------------------------------------------------------------------------------

TEKNIK EXPERT TRADING FOREX

Pada dasarnya teknik trading forex ada bermacam-macam, dan yang paling umum dipakai oleh para trader adalah sebagai berikut :
  1. Teknik trading forex dengan scalping , yaitu suatu teknik trading forex yang memanfaatkan take profit kecil-kecil dalam jumlah yang beruntun , terutama di saat kondisi pasar sedang tenang atau flat. Tetapi teknik ini biasanya menggunakan stop loss yang besar. Sehingga Risk dan Rewards nya seringkali kurang berimbang.
  2. Teknik Martingale , yaitu suatu teknik trading yang menggunakan lipatan volume lot, contoh: trading dengan 1 lot, jika kalah maka lot tersebut akan dilipat gandakan menjadi 2 lot, lalu 4 lot dan seterusnya hingga menang atau profit. Hal ini bisa dilakukan di modal anda sangat kuat, tetapi tentunya resikonya juga sangat tinggi sekali bila terjadi kekalahan.
  3. Teknik Averaging , yaitu suatu teknik trading yang memanfaatkan rata-rata harga. Contoh Buy di harga 100 kemudian ketika pasar turun di harga 80 maka kita order Buy lagi , ketika turun di harga 60 maka Buy lagi dan seterusnya, sehingga bisa mendapatkan harga yang lebih bagus, tetapi teknik ini adalah melawan trend dan juga membutuhkan modal yang banyak pula.
  4. Teknik Hedging , yaitu suatu teknik trading yang memanfaatkan locking posisi , teknik trading ini dapat menjadi “senjata makan tuan” atau gali lubang tutup lubang bila salah penerapannya.
  5. Teknik trading dengan analisa Teknikal ataupun Fundamental , yaitu suatu teknik trading forex yang terlebih dahulu menganalisa indikator, chart, grafik dan berita-berita yang terjadi di pasar.
  6. Teknik trading Ngawur atau Gambling , yaitu suatu teknik trading yang tanpa didasari apapun dan hanya insting belaka seperti berjudi , ini adalah yang seringkali dilakukan oleh pemula ataupun yang belum paham betul di forex.
  7. Teknik trading dengan korelasi , yaitu suatu teknik trading yang memanfaatkan korelasi dari suatu pergerakan mata uang . Teknik ini masih kurang bagus karena tidak stabil, mengingat pergerakan mata uang tidak selalu tetap terus dengan pola yang sama.
  8. Teknik automatic trading (robot) , yaitu suatu teknik trading yang dimana semuanya diserahkan kepada Robot atau EA . Sukses atau tidaknya teknik ini adalah bergantung kepada Robot atau software trading otomatis tersebut.
  9. Teknik trading dengan pola Risk Management (manajemen resiko) , teknik ini sangat bagus dan banyak digunakan oleh para trader profesional . Dan memang risk management adalah kunci sukses dalam bertrading. Teknik ini memanfaatkan penggunaan Stop Loss dan pengaturan resiko serta keuangan.
Tetapi ada 1 teknik forex lagi yang menurut kami bebas dari resiko kalah, yaitu suatu teknik trading forex melalui Arbitrase Broker dengan Carry Trade (adapula yang menyebutnya dengan teknik Trading Balance), yaitu suatu teknik trading forex yang memanfaatkan BUNGA atau SWAP tetapi dengan menggunakan 2 broker forex yang berbeda, yaitu 1 broker yang memiliki bunga tinggi, dan 1 lagi adalah broker yang swap free (bebas bunga). Tetapi anda DILARANG hanya menggunakan 1 broker yang sama untuk penerapan cara ini, karena hal ini menyangkut Terms and Conditions dari suatu broker.
Bagaimana penerapannya ? dapat dibaca di sini